Home

Sabtu, 21 April 2012

Topeng-Topeng Cantik


Manusia harus selalu siap menanggung hidupnya, menanggung perbuatannya. Saat ini bukan saat yang tempat untuk menyalahkan orang-orang yang mengambil andil dalam “hancur”nya suatu kehidupan. Manusia  harus siap, seharusnya tak ada waktu menangisi orang-orang pengecut itu, bahkan ketika topeng mereka terlepas dan jati diri tampak sangat jelas, kenyataan bahwa tidak semua wajah yang kamu liat adalah malaikat cinta yang mereka percaya di jaman yang entah sudah ada hati nurani atau belum.
Otak manusia sangat luas, jangan harap bisa membaca pikiran lawan bicaramu meskipun kau mengatakan kau jauh lebih mengenalnya dibanding mengenal dirimu sendiri. Tubuh ini, tangan, kaki, kulit, wajah, ucapan adalah topeng yang abadi sebagai anugrah tuhan buat kita manusia. Bisa saja mereka jauh berbeda dari apa yang kamu kenal selama ini.
Kehidupan ini jauh lebih mengerikan dari yang aku bayangkan, hidup tak memandang bulu.. semua diberi rasa sakit dengan urutan yang acak, dan sialnya aku selalu terperangkap dalam randomize sialan itu.